Langsung ke konten utama

Melawan Covid-19 dengan Probiotik

 

Melawan Covid-19 dengan Probiotik
Kamis, 23 Juli 2020 | 11:10 WIB

image

Oleh: Dr. Laksmi Hartajanie, MP, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UNIKA Soegijapranata

Mengenal covid-19

Sejak Desember 2019, diketahui terjadi radang paru-paru yang mematikan terjadi pada sejumlah pasien. Kemudian 7 Januari 2020, dari hasil swab test tenggorokan diketahui penyakit ini disebabkan oleh virus corona baru (SARS-CoV-2). SARS-Cov-2 adalah molekul RNA yang terbungkus protein, apabila menyerang manusia melalui saluran pernafasan bisa menyebabkan kerusakan paru-paru. Selain itu, pada kondisi parah dapat menyebabkan kematian. Pada 11 Maret 2020, World Health Organization (WHO) resmi mengumumkan Covid-19 (penyakit infeksi yang disebabkan SARS-CoV-2) sebagai pandemi.

Ribuan kasus Covid-19 yang terjadi dicatat polanya sehingga diperoleh informasi. Catatan antara lain terkait berapa lama masa inkubasi, penularannya lewat apa, kapan deman muncul, kapan batuk kering muncul, kapan terjadi infeksi paru. Selain itu juga dicatat kelompok usia berapa yang rentan, penyakit penyerta yang memperberat, dan lainnya. Tanpa faktor penyerta yang memperberat, Covid-19 merupakan self limiting disease (penyakit yang sembuh sendiri). Biasanya dokter hanya menyarankan istirahat, makan makanan bergizi, dan banyak minum air putih.

Hubungan mikrobiota usus dan covid-19

Gao, et al. (2020) dalam Journal of Digestive Disease menyebutkan, berdasarkan laporan RS Universitas Wuhan, virus Covid-19 terdeteksi pada feses dan hasil swab test anus pasien Covid-19. Oleh karena itu, ada kemungkinan penularan infeksi Covid-19 melalui feses-oral, sehingga perlu diperhatikan kebersihan tangan dan desinfeksi muntahan dan feses pasien. Para peneliti juga menyebutkan, pada pasien Covid-19 diperkirakan terjadi disbiosis, yang ditandai dengan turunnya populasi bakteri baik yaitu lactobacillus dan bifidobacterium.

Penelitian Bradley et al. (2019) yang dimuat Cell Reports menunjukkan, modulasi mikrobiota usus dapat mengurangi enteritis dan ventilator-associated pneumonia, serta mencegah replikasi virus tahap awal di epitel sel paru. Dengan demikian modulasi mikrobiota usus dengan probiotik dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi Covid-19.

Mikrobiota usus yang sehat untuk tubuh yang sehat

Fungsi gizi dan kesehatan usus harus dijaga pada pasien Covid-19 dan disarankan makanan bergizi dan aplikasi probiotik maupun prebiotik untuk mengatur keragaman mikrobiota usus. Keragaman mikrobiota usus dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi serat, seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan serta membatasi makanan olahan dan junk food. Jika tidak tersedia produk segar, buah dan sayuran beku sama sehatnya dengan yang segar.

Mengkonsumsi yogurt secara teratur dapat mempebaiki keanekaragaman mikrobiota usus, karena yogurt mengandung probiotik. Sumber probiotik yang lain adalah kefir dan teh kambucha. Makanan berbasis sayuran atau yang difermentasi, seperti kimchi, sauerkraut, dan tempoyak adalah pilihan lain yang baik.

Kesimpulan

Memilih makanan yang mendukung mikrobiota usus yang sehat, mengelola kesehatan mental, tetap aktif secara fisik dan cukup tidur akan membantu menjaga sistem imun. Dengan meningkatnya imunitas, diharapkan Covid-19 dapat diatasi. Tentu saja perlu penelitian yang mendukung peran probiotik di dalam mengatasi Covid-19, khususnya jenis probiotik serta dosis yang tepat.

https://betanews.id/2020/07/17959.html

Postingan populer dari blog ini

Al Qur'an sebagai obat, Masihkah Ragu terhadap Al Qur'an

Masihkah Ragu terhadap Al Qur'an, (Salah satunya Madu, Susu, Kefir ada di dalam Al-Qur'an) Apa itu kefir Islam  sangat menganjurkan kita agar  menjaga kesehatan . Seorang mukmin yang kuat dan sehat lebih Allah cintai daripada seorang mukmin yang lemah. Artinya: " Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah ." اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَامٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ "Allahumma innii as'aluka ilman naafian wa rizqan waasi'an wa syifaa'an min kulli daa'in wa saqomin birahmatika ya arhamarrahimin.'' Artinya: '' Ya Allah aku mohon kepada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan sembuh dari segala penyakit .'' Al Qur'an sebagai obat Kita harus percaya bahwa Allah menciptakan penyakit itu beserta obatnya, dan Al Qur'an adalah obat bagi segala penyakit. Ya kita harus  yakin bahwa yang

Teknologi Pengolahan Susu

Teknologi Pengolahan Susu Oleh : Sri Usmiati & Abubakar Penyunting : Wisnu Broto Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor 2009

Kefir sebagai imunomodulator

Apa itu imunomodulator ?  Imunomodulator  merupakan zat yang dapat memodulasi atau memengaruhi sistem imun tubuh " Imunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respons imun terhadap antigen dari dalam maupun luar tubuh atau benda asing yang mengancam kesehatan ,"  ujar dr .  Inggrid .  Imunomodulator  berperan sebagai imunostimulan, senyawa yang dapat meningkatkan komponen sistem imun. Desie Dwi Wisudanti Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember Kefir merupakan bahan pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasi dengan kefir grains yang mengandung berbagai jenis bakteri dan ragi yang bermanfaat. Telah banyak dilakukan penelitian tentang efek kefir per oral pada sistem kekebalan tubuh, tetapi sedikit penelitian yang membuktikan efek komponen bioaktif kefir yaitu peptida dan eksopolisakarida (kefiran), terhadap respons imun. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan efek supernatan kefir susu kambing terhadap r