Langsung ke konten utama

Kefir: A protective dietary supplementation against viral infection


Kefir: A protective dietary supplementation against viral infection

Highlights

Kefir and kefir derivatives can suppress viral activity by modulating immune-system responses and/or causing disruption of viral adhesion.

The antiviral mechanisms of kefir involve enhancement of macrophage production and boosting the activity of proinflammatory cytokines.

Kefir dietaries have anti-inflammatory activity by inhibiting the activity of proinflammatory cytokines such as IL-1β, TNF-α and IL-6.

Using kefir (and its byproducts) as an inhibitor of expression of proinflammatory cytokines in COVID-19 patients could be a viable policy.

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by a recently discovered coronavirus termed ‘severe acute respiratory syndrome coronavirus 2′ (SARS-CoV-2). Several scholars have tested antiviraldrugs and compounds to overcome COVID-19. ‘Kefir’ is a fermented milk drink similar to a thin yogurt that is made from kefir grains. Kefir and its probiotic contents can modulate the immune system to suppress infections from viruses (e.g., Zika, hepatitis C, influenza, rotaviruses). The antiviral mechanisms of kefir involve enhancement of macrophage production, increasing phagocytosis, boosting production of cluster of differentiation-positive (CD4+), CD8+, immunoglobulin (Ig)G+ and IgA+ B cells, T cells, neutrophils, as well as cytokines (e.g., interleukin (IL)-2, IL-12, interferon gamma-γ). Kefir can act as an anti-inflammatory agent by reducing expression of IL-6, IL-1, TNF-α, and interferon-γ. Hence, kefir might be a significant inhibitor of the ‘cytokine storm’ that contributes to COVID-19. Here, we review several studies with a particular emphasis on the effect of kefir consumption and their microbial composition against viral infection, as well as discussing the further development of kefir as a protective supplementary dietary against SARS-CoV-2 infection via modulating the immune response.

Graphical abstract

Mode of action of kefir supplementary dietary against viral infection.

++++++++


Source :
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0753332220311665
Reader Elsevier


Postingan populer dari blog ini

Al Qur'an sebagai obat, Masihkah Ragu terhadap Al Qur'an

Masihkah Ragu terhadap Al Qur'an, (Salah satunya Madu, Susu, Kefir ada di dalam Al-Qur'an) Apa itu kefir Islam  sangat menganjurkan kita agar  menjaga kesehatan . Seorang mukmin yang kuat dan sehat lebih Allah cintai daripada seorang mukmin yang lemah. Artinya: " Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah ." اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَامٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ "Allahumma innii as'aluka ilman naafian wa rizqan waasi'an wa syifaa'an min kulli daa'in wa saqomin birahmatika ya arhamarrahimin.'' Artinya: '' Ya Allah aku mohon kepada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan sembuh dari segala penyakit .'' Al Qur'an sebagai obat Kita harus percaya bahwa Allah menciptakan penyakit itu beserta obatnya, dan Al Qur'an adalah obat bagi segala penyakit. Ya kita harus  yakin bahwa yang

Teknologi Pengolahan Susu

Teknologi Pengolahan Susu Oleh : Sri Usmiati & Abubakar Penyunting : Wisnu Broto Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor 2009

Kefir sebagai imunomodulator

Apa itu imunomodulator ?  Imunomodulator  merupakan zat yang dapat memodulasi atau memengaruhi sistem imun tubuh " Imunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respons imun terhadap antigen dari dalam maupun luar tubuh atau benda asing yang mengancam kesehatan ,"  ujar dr .  Inggrid .  Imunomodulator  berperan sebagai imunostimulan, senyawa yang dapat meningkatkan komponen sistem imun. Desie Dwi Wisudanti Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember Kefir merupakan bahan pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasi dengan kefir grains yang mengandung berbagai jenis bakteri dan ragi yang bermanfaat. Telah banyak dilakukan penelitian tentang efek kefir per oral pada sistem kekebalan tubuh, tetapi sedikit penelitian yang membuktikan efek komponen bioaktif kefir yaitu peptida dan eksopolisakarida (kefiran), terhadap respons imun. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan efek supernatan kefir susu kambing terhadap r