Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Tak Cukup Hanya Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Tak Cukup Hanya Berjemur di Bawah Sinar Matahari SIAR.Com, Jakarta —  Selama ini, banyak orang percaya bahwa berjemur di bawah sinar matahari bagus untuk menangkal virus Corona. Berjemur di bawah sinar matahari pagi dipercaya bisa menambah vitamin D guna menangkal COVID-19. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Seperti dilansir klikdokter, Vitamin D adalah salah satu jenis vitamin yang ditemukan pada abad ke-20. Namun berbeda dengan jenis vitamin lainnya yang harus diperoleh dari makanan, 90 persen vitamin D (dalam bentuk vitamin D3) dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri, dengan bantuan sinar matahari. Hanya 10 persen kebutuhan vitamin D (dalam bentuk vitamin D2) yang diperoleh dari makanan. Fungsi utama dari vitamin D adalah untuk menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium di usus. Tanpa sejumlah vitamin D yang cukup, tubuh dapat mengalami kekurangan kalsium dan menyebabkan berbagai masalah pada tulang, seperti rakitis pada anak-anak dan  o...

Health Benefits of KEFIR. What does the SCIENCE say?

Health Benefits of KEFIR. What does the SCIENCE say? Kefir is a fermented milk drink commonly consumed in Eastern Europe. Research about Kefir has increased over the last years after noticing it's health benefits. Here is a summary of the SCIENCE about it. Enjoy! Start fermenting your own Kefir: https://amzn.to/2U6VMrO The Prolongation of Life: Optimistic Studies: https://amzn.to/2ShZ1uG References: - Ahmed et al., Kefir and Health: A Contemporary Perspective, Crit Rev Food Sci Nutr. 2013 - Bourrie et al., The Microbiota and Health Promoting Characteristics of the Fermented Beverage Kefir, Front Microbiol, 2016 - Rodrigues et al., Anti-inflammatory properties of kefir and its polysaccharide extract, Inflammopharmacology, 2005 - Vinderola et al., Effects of the oral administration of the exopolysaccharide produced by Lactobacillus kefiranofaciens on the gut mucosal immunity, Cytokine, 2006 - Wang et al., Effects of Lactobacillus plantarum MA2 isolated from Tibet kefir on lipid ...

Menurunkan Berat Badan dengan Cara Mengganti Makan Malam dengan Susu Kefir

Menurunkan Berat Badan dengan Cara Mengganti Makan Malam dengan Susu Kefir Bagi anda yang mengalami kegemukan atau obesitas, ada baiknya pada malam hari anda tidak makan nasi. Sebaiknya anda mengganti menu makan malam anda dengan buah atau sayur atau susu kefir. Pengaturan menu makan malam ini akan membantu anda untuk menurunkan berat badan tanpa olah raga. Berat badan anda bisa berkurang dengan diet susu kefir ini. Diet untuk mengurangi berat badan model seperti ini, InyaALLOH bermanfaat untuk menurunkan  berat badan . Namun bagi anda yang belum terbiasa mengkonsumsi susu kefir yang asam, anda bisa mencoba resep berikut ini. Susu kefir  + susu UHT + air kelapa muda  ditambah gula 1 sendok teh = susu kefir rasa nikmat. Mirip rasa air legen. Menu makan malam pengganti nasi. Agar tidur lebih nyenyak dan berat badan tidak bertambah, syukur2 berta badan bisa berkurang.

MINUMAN WHEY FERMENTASI SARI KURMA (MWFSK)

MINUMAN WHEY FERMENTASI SARI KURMA (MWFSK) *Pembuatan Sari Kurma* Kurma sebanyak 250 gr yang telah dipilih dengan kualitas yang baik dipisahkan antara daging buah dengan bijinya kemudian dipotong kecil-kecil. Selanjutnya dihaluskan menggunakan blender dengan perbandingan kurma dan air (akuades) adalah 1:2 (kurma:air) w/v. Air digunakan sebagai pengencer sari kurma agar mudah digiling. Setelah dihaluskan ampas dan sari kurma dipisahkan melalui proses penyaringan dengan kain saring yang sudah disterilkan terlebih dahulu (Aljasass et al. 2010) *Pembuatan Minuman Whey Fermentasi Sari Kurma (MWFSK)* Whey yang ditambahkan sari kurma sesuai dengan perbandingan whey dan sari kurma yang digunakan yaitu: 0% sebagai kontrol (whey:sarikurma 100:0 v/v), 10% (90:10 v/v), 15% (85:15 v/v), dan 20% (80:20 v/v). Whey dan sari kurma yang telah diformulasikan kemudian disterilisasimenggunakan autoclave (TOMY ES-315, Japan) pada suhu 115 °C selama 3 menit. Setelah itu diturunkan suhunya ...

Kefir & immunotherapy

Gut Microbiome Affects Response to Immunotherapy Dietary factors that affect the gut microbiome may influence response to immunotherapy in melanoma patients. The first clinical study to report on the relationship between diet, microbiome, and response to anti-programmed cell death-1 (PD-1) checkpoint inhibitors found melanoma patients who consumed a high-fiber diet had greater gut microbiome diversity and a better response to treatment. “We found that diet and supplements appear to have an effect on a patient's ability to respond to cancer immunotherapy, most likely due to changes in their gut microbiome,” said Christine Spencer, PhD, a research scientist at the Parker Institute for Cancer Immunotherapy. “The gut microbiome plays a big role in moderating the immune system, so the idea that we could potentially change the microbiome—whether by diet or other means—to improve response to immunotherapy treatment is really exciting.” Spencer presented the results of the study ( Abstract...

The Fascinating Origins of Milk Kefir Grains

Where does   milk kefir   come from? To reach us, this famous fermented milk has crossed the ages and many adventures. And just for you, we dug up the origins of milk kefir grains! In this article: a divine gift, a seductive spy, a kidnapping and a rejected prince. Nothing less!   The First Traces of Kefir Milk kefir  has been around for several thousand years. Its oldest traces were found in a  4,000-year-old tomb  located in the Xiohe region of China. Kefir was therefore consumed in the ancient world! Throughout the ages, kefir has reportedly been prized and consumed by many cultures around the globe. However, according to several historians, milk kefir has reached us today thanks to its great importance to the peoples of the  North Caucasus . More than 2,000 years ago, this region between Russia and Georgia was populated by nomadic mountain people, who raised herds of goats and cattle for their milk. We tend to forget it, but fresh milk has a very s...

Perlukah kita minum probiotik setiap hari

Peranan dan fungsi probiotik bagi tubuh, perlukah konsumsi probiotik setiap hari? Ini ulasannya. Perlu dibaca :  Beda Kandungan dan Manfaat Dalam Yoghurt dan Kefir   Peran proBiotik dan preBiotik bagi kesehatan

7 Makanan Untuk Atasi Gejala Pneumonia pada COVID-19

Pneumonia   merupakan gangguan pernapasan yang banyak dialami oleh pasien COVID-19. Ternyata, penyakit ini bisa diredakan secara alami dengan 7 makanan enak. Pnuemonia adalah kondisi di mana pernapasan terganggu yang disebabkan oleh inflamasi dari udara, virus atau bakteri yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Pneumonia bisa terjadi hanya pada salah satu paru-paru atau bahkan keduanya. Virus COVID-19 yang menyerang melalui saluran pernapasan juga menimbulkan gejala pneumonia yang dirasakan oleh penderitanya. Mulai dari sesak napas hingga kesulitan bernapas dan membutuhkan alat bantu napas. Terkait pernapasan yang merupakan sistem penting pada tubuh, gangguan yang ada pada saluran pernapasan merupakan ancaman yang sangat berbahaya. Para ahli kesehatan selain menyarankan tindakan dan pengobatan medis juga menyarankan konsumsi beberapa bahan makanan padat nutrisi untuk bantu meredakan pneumonia. Dilansir melalui Times of India (24/4) berikut 7 makanan yang dapat membantu meredakan p...

6 Pola Makan Peningkat Imun untuk Hidup Sehat dan Cegah Covid-19

Kekebalan imun tubuh penting untuk dijaga saat pandemi Covid-19. Pola makan peningkat   imun   ini bisa kamu jalankan setiap hari. Imunitas menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Kekebalan imun tubuh menjadi pelindung utama untuk menjaga diri dari infeksi coronavirus yang masih terus memakan korban. Penyebaran coronavirus yang masih belum bisa dikendalikan membuat berbagai cara harus dilakukan demi menangkal virus masuk ke dalam tubuh. Menjalankan pola makan yang sehat hingga rutin berolahraga menjadi cara ampuh untuk menguatkan imunitas tubuh. Memerhatikan nutrisi dengan memprioritaskan makanan-makanan yang tinggi vitamin dan mineral untuk mendukung imunitas menjadi yang penting untuk selalu dipertimbangkan dalam setiap waktu makan. Para ahli menyarankan beberapa pola makan sehat untuk membantu menguatkan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19. Berikut ini 6 tips pola makan peningkat imun untuk hidup sehat dan cegah Covid-19,...

Identification by PCR and evaluation of probiotic potential in yeast strains found in kefir samples in the city of Santa Maria, RS, Brazil

  Abstract Kefir is a product elaborated from the symbiotic fermentation of different microorganisms . The Kluyveromyces and Saccharomyces genera are the major representatives of the yeasts found in kefir microbiota. The only pobiotic yeast commercialized as an oral medication, is the Saccharomyces boulardii. The present work involved the microbiological quality examination of six kefir samples in the city of Santa Maria/RS, the yeasts isolation present in the samples and the identification of them by PCR (Polymerase chain reaction) . Then, their probiotic potential was evaluated by in vitro technique. After that, microbiological analysis confirmed that kefir samples were suitable for consumption once the microbiological quality was established. Nineteen yeast strains were isolated from six different kefir samples; it was identified, by PCR analysis, but only three species were identified from these microorganisms in the present article: Saccharomyces cerevisiae, Hanseniospora uvar...