Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Real Kefir vs Covid Study

Real Kefir vs Covid Study Kefir Vs Covid Real Kefir vs Covid Study Learn about the immune protecting properties of real kefir (made from grains) in scientifically proven research We provide a link to the full study – but here are a few snippets here to get you as excited as we are about the scientifically tested effects of real kefir on various bodily functions to help potentially protect against the effects of covid 19. What does the real kefir vs covid study tell us?: “With respect to human health, kefir has antiviral, antimicrobial, and anti-inflammatory potential. Kefir has been shown to inhibit angiotensin-converting enzyme levels, cholesterol metabolism, accelerate wound healing, suppress tumour growth, and cause alterations in the immune system to improve asthma symptoms and allergy.” “Kefir and its probiotic contents can modulate the immune system to suppress infections from viruses (e.g. Zika, hepatitis C, influenza, rotaviruses).” “Kefir can act as an anti-inflammatory agent”

Produksi Kefir Susu Sapi Sinbiotik dengan Penambahan Puree Umbi Gembili

  Kefir merupakan produk susu yang beraroma asam, alkoholik, dan karbonat, yang berasal dan banyak dikonsumsi di kawasan Kaukasia. Kefir dibuat melalui proses fermentasi menggunakan mikroba bakteria dan yeast. Kefir dihasilkan melalui fermentasi alami dari susu sapi, kambing, atau domba dengan kombinasi organisme laktat dan yeast pada bibit kefir atau kefir grain. Jenis bakteri dan yeast yang digunakan dalam pembuatan kefir adalah Lactobacillus sp. dan Saccharomyces. Kefir merupakan probiotik alami dan tergolong sebagai pangan fungsional. Selain itu makanan fungsional yang cukup dikenal adalah sinbiotik yaitu kombinasi antara probiotik dan prebiotik. Prebiotik merupakan komponen makanan yang tidak dapat dicerna dan mempunyai pengaruh baik dengan memicu aktivitas pertumbuhan yang selektif bakteri penghuni kolon. Sedangkan probiotik adalah mikroorganisme hidup yang apabila dikonsumsi oleh manusia atau hewan dalam jumlah yang cukup, mampu bertahan hidup ketika melewati kondisi lambung dan

Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro

  Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro ABSTRACT Latar Belakang . Kefir merupakan produk susu fermentasi dari Kaukasus. Komposisinya didominasi oleh bakteri asam laktat (BAL) dan zat metabolit sekunder yang dihasilkannya seperti bakteriosin yang bersifat antibakteri terhadap bakteri patogen seperti  Escherichia coli . Objektif . Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya hambat dari kefir susu kambing dan kefir susu sapi terhadap  Escherichia coli  dengan menilai Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Metode . Penelitian dilakukan dengan teknik dilusi desain Rancangan Acak Lengkap. Kefir diencerkan menjadi Tanpa Pengenceran, Pengenceran 1/2, Pengenceran 1/4, Pengenceran 1/8, Pengenceran 1/16, dan kontrol. Daya hambat berupa nilai KHM dan KBM ditentukan dengan menghitung manual jumlah koloni bakteri yang tumbuh. Analisis data menggunakan uji  Kruskal-Wallis  dan  post hoc  dengan uji  Mann-whit

ENDOCYTOSIS VIRUS

ENDOCYTOSIS VIRUS Endocytosis virus adalah proses masuknya partikel virus dimulai dari menempelnya reseptor virus dengan reseptor sel dan berakhir dengan menyatunya (fusion) materi genetik virus dengan inti sel. Proses ini berlaku bagi semua virus apapun jenisnya dan variannya. Ketika antara reseptor virus dan reseptor sel saling menempel, maka selanjutnya plasma membran (kulit sel) akan membentuk cekungan dan melingkupi partikel virus membentuk apa yang disebut dengan endosome (lihat gambar ke 1). Proses endocytosis di dalam intracellular dimulai dari terbentuknya endosome awal (early endosome), endosome akhir (late endosome), dan berakhir pada lysosome. Di dalam endosome terdapat cairan (intraluminal fluid) yg mirip dengan cairan cytososol di dalam sel. Cairan intraluminal di dalam endosome ini memiliki pH awal (early endosome) yang sama dengan extracellular fluid / interstitial fluid, karena pada saat pembentukan endosome awal, cairan interstitial dari luar sel akan terbawa masuk.  

Susu Segar Bisa Cepat Basi, Begini Cara Simpan Agar Awet

Susu segar khususnya yang baru saja diperah dari hewan ternak, akan sangat cepat basi. Maka dari itu, diperlukan penanganan yang cepat agar susu segar punya daya simpan yang lebih lama. Dr. Epi Taufik, S.Pt, MVPH, M.Si, Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, salah satu cara pertama untuk menjaga kesegaran susu adalah menyimpannya di lemari pendingin. “Segera didinginkan. Kalau bisa di bawah 5 derajat. Karena secara alami susu itu begitu keluar dari ambing hewan sudah mengandung antara 1000-3000 bakteri per mili. Itu normal,” jelas Epi pada Kompas.com, Sabtu (30/5/2020). “Begitu kontak dengan udara, mesin perah, saringan, tangan manusia, itu akan meningkat bakterinya. Supaya ditekan bakteri tidak berkali lipat, makanya didinginkan,” lanjutnya Sebelum dikonsumsi, agar aman untuk diminum susu juga perlu dipanaskan lebih dahulu atau dipasteurisasi. Cukup panaskan susu dengan su

Ben-Gurion University researchers developing probiotic yogurt-based drugs

Ben-Gurion University researchers developing probiotic yogurt-based drugs   IMAGE: BEN-GURION UNIVERSITY OF THE NEGEV (BGU) PROF. RAZ JELINEK (LEFT) AND PH.D STUDENT ORIT MALKA WITH THEIR PROBIOTIC YOGURT IN A BGU LAB   view  more  CREDIT: CREDIT: DANI MACHLIS April 13, 2021 - Researchers at Ben-Gurion University of the Negev (BGU) have for the first time identified new drug candidates based on molecules isolated from probiotic Kefir yogurt for combating pathogenic bacteria and treating various inflammatory conditions, including inflammatory bowel disease (IBD) and COVID-19 related cytokine storms. The research, published in  Microbiome , a leading peer-reviewed publication was led by Orit Malka, a Ph.D. student of Prof. Raz Jelinek, GU vice president and dean for research and development. "These results are notable, since this is the first demonstration that virulence of human pathogenic bacteria can be mitigated by molecules secreted in probiotic milk products, such as yogurt o

Tak Cukup Hanya Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Tak Cukup Hanya Berjemur di Bawah Sinar Matahari SIAR.Com, Jakarta —  Selama ini, banyak orang percaya bahwa berjemur di bawah sinar matahari bagus untuk menangkal virus Corona. Berjemur di bawah sinar matahari pagi dipercaya bisa menambah vitamin D guna menangkal COVID-19. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Seperti dilansir klikdokter, Vitamin D adalah salah satu jenis vitamin yang ditemukan pada abad ke-20. Namun berbeda dengan jenis vitamin lainnya yang harus diperoleh dari makanan, 90 persen vitamin D (dalam bentuk vitamin D3) dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri, dengan bantuan sinar matahari. Hanya 10 persen kebutuhan vitamin D (dalam bentuk vitamin D2) yang diperoleh dari makanan. Fungsi utama dari vitamin D adalah untuk menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium di usus. Tanpa sejumlah vitamin D yang cukup, tubuh dapat mengalami kekurangan kalsium dan menyebabkan berbagai masalah pada tulang, seperti rakitis pada anak-anak dan  osteomalacia  pada o

Health Benefits of KEFIR. What does the SCIENCE say?

Health Benefits of KEFIR. What does the SCIENCE say? Kefir is a fermented milk drink commonly consumed in Eastern Europe. Research about Kefir has increased over the last years after noticing it's health benefits. Here is a summary of the SCIENCE about it. Enjoy! Start fermenting your own Kefir: https://amzn.to/2U6VMrO The Prolongation of Life: Optimistic Studies: https://amzn.to/2ShZ1uG References: - Ahmed et al., Kefir and Health: A Contemporary Perspective, Crit Rev Food Sci Nutr. 2013 - Bourrie et al., The Microbiota and Health Promoting Characteristics of the Fermented Beverage Kefir, Front Microbiol, 2016 - Rodrigues et al., Anti-inflammatory properties of kefir and its polysaccharide extract, Inflammopharmacology, 2005 - Vinderola et al., Effects of the oral administration of the exopolysaccharide produced by Lactobacillus kefiranofaciens on the gut mucosal immunity, Cytokine, 2006 - Wang et al., Effects of Lactobacillus plantarum MA2 isolated from Tibet kefir on lipid

Menurunkan Berat Badan dengan Cara Mengganti Makan Malam dengan Susu Kefir

Menurunkan Berat Badan dengan Cara Mengganti Makan Malam dengan Susu Kefir Bagi anda yang mengalami kegemukan atau obesitas, ada baiknya pada malam hari anda tidak makan nasi. Sebaiknya anda mengganti menu makan malam anda dengan buah atau sayur atau susu kefir. Pengaturan menu makan malam ini akan membantu anda untuk menurunkan berat badan tanpa olah raga. Berat badan anda bisa berkurang dengan diet susu kefir ini. Diet untuk mengurangi berat badan model seperti ini, InyaALLOH bermanfaat untuk menurunkan  berat badan . Namun bagi anda yang belum terbiasa mengkonsumsi susu kefir yang asam, anda bisa mencoba resep berikut ini. Susu kefir  + susu UHT + air kelapa muda  ditambah gula 1 sendok teh = susu kefir rasa nikmat. Mirip rasa air legen. Menu makan malam pengganti nasi. Agar tidur lebih nyenyak dan berat badan tidak bertambah, syukur2 berta badan bisa berkurang.

MINUMAN WHEY FERMENTASI SARI KURMA (MWFSK)

MINUMAN WHEY FERMENTASI SARI KURMA (MWFSK) *Pembuatan Sari Kurma* Kurma sebanyak 250 gr yang telah dipilih dengan kualitas yang baik dipisahkan antara daging buah dengan bijinya kemudian dipotong kecil-kecil. Selanjutnya dihaluskan menggunakan blender dengan perbandingan kurma dan air (akuades) adalah 1:2 (kurma:air) w/v. Air digunakan sebagai pengencer sari kurma agar mudah digiling. Setelah dihaluskan ampas dan sari kurma dipisahkan melalui proses penyaringan dengan kain saring yang sudah disterilkan terlebih dahulu (Aljasass et al. 2010) *Pembuatan Minuman Whey Fermentasi Sari Kurma (MWFSK)* Whey yang ditambahkan sari kurma sesuai dengan perbandingan whey dan sari kurma yang digunakan yaitu: 0% sebagai kontrol (whey:sarikurma 100:0 v/v), 10% (90:10 v/v), 15% (85:15 v/v), dan 20% (80:20 v/v). Whey dan sari kurma yang telah diformulasikan kemudian disterilisasimenggunakan autoclave (TOMY ES-315, Japan) pada suhu 115 °C selama 3 menit. Setelah itu diturunkan suhunya

Kefir & immunotherapy

Gut Microbiome Affects Response to Immunotherapy Dietary factors that affect the gut microbiome may influence response to immunotherapy in melanoma patients. The first clinical study to report on the relationship between diet, microbiome, and response to anti-programmed cell death-1 (PD-1) checkpoint inhibitors found melanoma patients who consumed a high-fiber diet had greater gut microbiome diversity and a better response to treatment. “We found that diet and supplements appear to have an effect on a patient's ability to respond to cancer immunotherapy, most likely due to changes in their gut microbiome,” said Christine Spencer, PhD, a research scientist at the Parker Institute for Cancer Immunotherapy. “The gut microbiome plays a big role in moderating the immune system, so the idea that we could potentially change the microbiome—whether by diet or other means—to improve response to immunotherapy treatment is really exciting.” Spencer presented the results of the study ( Abstract

The Fascinating Origins of Milk Kefir Grains

Where does   milk kefir   come from? To reach us, this famous fermented milk has crossed the ages and many adventures. And just for you, we dug up the origins of milk kefir grains! In this article: a divine gift, a seductive spy, a kidnapping and a rejected prince. Nothing less!   The First Traces of Kefir Milk kefir  has been around for several thousand years. Its oldest traces were found in a  4,000-year-old tomb  located in the Xiohe region of China. Kefir was therefore consumed in the ancient world! Throughout the ages, kefir has reportedly been prized and consumed by many cultures around the globe. However, according to several historians, milk kefir has reached us today thanks to its great importance to the peoples of the  North Caucasus . More than 2,000 years ago, this region between Russia and Georgia was populated by nomadic mountain people, who raised herds of goats and cattle for their milk. We tend to forget it, but fresh milk has a very short shelf life. Without a refrige

Perlukah kita minum probiotik setiap hari

Peranan dan fungsi probiotik bagi tubuh, perlukah konsumsi probiotik setiap hari? Ini ulasannya. Perlu dibaca :  Beda Kandungan dan Manfaat Dalam Yoghurt dan Kefir   Peran proBiotik dan preBiotik bagi kesehatan